Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Sebenarnya Kita Naiknya Lebih, tetapi Kita Kurang Duitnya Saja

Kompas.com - 20/09/2014, 12:47 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, Partai Gerindra pada Pemilu Presiden 2014 seharusnya bisa memperoleh suara yang lebih banyak. Namun, kata Prabowo, Gerindra tidak memiliki dana untuk mendongkrak suara partai.

"Jarang ada partai yang naik 200 persen dalam waktu 5 tahun. Sebenarnya, kita naiknya lebih, tetapi kita kurang duitnya saja," ujar Prabowo saat memberikan sambutan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar di Nusantara Polo Club, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2014). Mendengar pernyataan Prabowo, peserta kongres menyambut dengan tepuk tangan.

Prabowo kemudian bertanya kepada para kadernya. 
"Apa kalian terima uang dari Jakarta selama lima tahun?"  
"Tidak," jawab para kader serentak.

Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan, perolehan suara Gerindra yang naik 200 persen dari tahun 2009 merupakan prestasi dan hasil dari kerja keras para kader dan relawan.

Pada 2009, Gerindra hanya memperoleh 4,46 persen, lalu pada 2014 melonjak menjadi 11,81 persen. Prabowo juga mengatakan, banyak elite partai lain yang tidak mengerti jalan pikir Partai Gerindra. "Sebetulnya kita berterima kasih tidak dimengerti, biar kerjanya lebih enak. Kalau dimengerti, nanti dicontek," kata Prabowo.

KLB ini dilaksanakan untuk memilih ketua umum yang baru bagi Partai Gerindra, menggantikan Suhardi yang meninggal beberapa waktu lalu. Acara ini dihadiri oleh ketua DPC, ketua DPD, sekretaris, dan bendahara Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com