Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantowi Anggap Wajar Pengangkatan Penasihat Panglima TNI

Kompas.com - 19/09/2014, 12:41 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menganggap wajar penunjukan Chief Executive Officer (CEO) Mayapada Group, Dato Sri Tahir, sebagai Penasihat Panglima TNI Bidang Kesejahteraan Prajurit. Menurut dia, panglima TNI dapat mengangkat penasihat jika memang membutuhkan sumber daya manusia yang tidak dapat ditemukan dari internal TNI.

“Bukan sesuatu hal yang baru apalagi aneh. Dulu Luhut Panjaitan saat masih menjadi Menteri Perindustrian angkat Peter Gonta jadi penasihat,” kata Tantowi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/9/2014).

Ketua DPP Golkar Bidang Pertahanan Keamanan itu menuturkan, penasihat yang diangkat oleh Panglima TNI harus sesuai dengan kebutuhan. Penasihat itu juga harus menguasai bidang tertentu sehingga dapat memberikan masukan kepada Panglima.

Meski demikian, ia mengingatkan agar para penasihat itu tidak memberikan bantuan untuk membiayai kegiatan TNI. Pasalnya, TNI/Polri maupun kementerian bekerja dengan anggaran yang diatur di dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Selain itu juga, di dalam bisnis tidak ada makan siang yang gratis kan. Akan menyulitkan panglima nanti kalau sampai membiayai kegiatan,” ucap Tantowi.

Sebelumnya, seperti dikutip situs TNI, pengangkatan Penasihat Ahli Panglima TNI dilakukan dalam upacara di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (18/9/2014). Selain Dato Sri Tahir, Peter Sondakh juga diangkat sebagai Penasihat Ahli Panglima TNI Bidang Ekonomi. Keduanya hadir dalam acara tersebut.

Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menganggap aneh pengangkatan penasihat Panglima, yang baru pertama kali terjadi. Ia mengatakan, TNI adalah organisasi khusus yang disusun untuk menjalankan tugas tempur.

Dengan demikian, kata dia, tidak mengenal istilah "penasihat". Sesuai UU TNI atau peraturan presiden, yang ada adalah staf ahli, staf umum, atau asisten. (baca: TB Hasanuddin: Pengangkatan Penasihat Panglima TNI Aneh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com