Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Selalu Pilih Ajudan yang Tak Ganteng, Bagaimana untuk Ajudan Presiden?

Kompas.com - 17/09/2014, 06:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pada awal menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pernah bercerita soal hal-hal yang menjadi pertimbangannya saat memilih ajudan. Salah satu kriteria yang dia pertimbangkan adalah fisik, khususnya wajah sang calon ajudan. Cerita ini sempat membuat "gerr" alias tertawa mereka yang mendengarkannya. (Baca: Kalah Ganteng dari Ajudan, Jokowi Ditertawakan Mahasiswa)

Dalam sejumlah kesempatan, Jokowi sempat berkisah soal ajudannya yang lebih ganteng dan lebih gagah dibanding dirinya. (Baca: Jokowi: Ini Ajudan Saya Namanya Dista)

"Di Solo banyak yang keleru, menyangka saya bukan wali kota. Mereka lebih gagah dari saya. Tiga bulan, langsung saya minta ganti," ujar Jokowi saat memberi kuliah umum di Kampus STIKOM Interstudi, Jakarta Selatan, 19 Juni 2013.

Maka, sejak itu, ia memilih ajudan yang dianggapnya berpenampilan fisik tak lebih gagah dan ganteng dari dirinya. Bagaimana dengan ajudan jika ia resmi menjabat sebagai presiden nanti? Apakah wajah masih menjadi kriteria utama yang dipertimbangkannya?

"Ya ndak dong. Itu kan di lingkaran dalam, ya harus yang terpilih dong," ujar Jokowi, di Jakarta, Selasa (16/9/2014).

Jokowi mengatakan, ada 32 calon ajudan yang akan diseleksi untuk menjadi ajudan presiden dan ibu negara, beserta wakil presiden dan istrinya. Namun, ia tak mau komentar dulu soal itu.

"Ya belum dipilih. Nanti saya pilih. Kalau ndak cocok, kita suruh tes lagi," lanjut Jokowi.

Jokowi mengaku tidak memiliki permintaan khusus soal kriteria ajudan presiden. Yang penting, kata dia, sang ajudan harus bisa bekerja.

Sebelumnya diberitakan, 32 calon ajudan dari unsur Polri, TNI AU, TNI AL, dan TNI AD disiapkan untuk mendampingi presiden, wakil presiden, dan ibu negara. (Baca: Jokowi Tak Bisa Bawa Ajudannya Saat Jadi Gubernur ke Istana)

“Kami menyiapkan calon-calon ajudan presiden untuk nantinya dipilih oleh Pak Jokowi. Seleksi itu sudah kami laksanakan dan sudah kami laporkan hasilnya,” ujar Sekretariat Militer Presiden Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono.

Benny mengatakan, tidak ada permintaan khusus dari Jokowi selaku presiden terpilih terkait ajudan yang akan mengawalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com