Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono Percaya Masih Banyak Anak Muda Indonesia Bermental Pelopor

Kompas.com - 15/09/2014, 16:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono melepas 35 putra-putri bangsa Indonesia yang terpilih sebagai Pencerah Nusantara, program yang mendatangkan tenaga medis ahli ke wilayah pelosok, di Museum Nasional, Senin (15/9/2014).

Dalam sambutannya, Boediono pun mengungkapkan kebanggaannya terhadap generasi muda tersebut. "Tidak benar generasi muda Indonesia itu melempem. Saya melihat banyak inisiatif luar biasa, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan," ujar Boediono.

Menurut Boediono, anak-anak muda Indonesia sangat aktif menyalurkan ide-ide. Dia pun memuji program Pencerah Nusantara. "Intinya, Anda semua merupakan pelopor perubahan. Agent of change," ujarnya.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu pun berpesan agar saat menjalankan tugasnya di daerah, para peserta Pencerah Nusantara tak hanya melakukan kegiatan pengobatan. Boediono meminta mereka juga mendata persoalan dan potensi yang ada di tempat sekitar.

"Tidak harus semuanya Anda selesaikan. Anda bisa membuat inventarisasi masalah yang harus diatasi kemudian nanti ditingkatkan lebih tinggi. Ini fungsi Anda semua sebagai pelopor perubahan," ucap dia.

Program Pencerah Nusantara merupakan program yang dibuat oleh Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk Millenium Development Goals (MDGs). Program ini dibuat untuk memperkuat pelayanan kesehatan primer melalui penempatan generasi muda di daerah perifer di Indonesia.

Pencerah Nusantara terdiri dari sekelompok tim kesehatan terpilih dan terlatih mulai dari dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, dan pemerhati kesehatan dari berbagai latar belakang akademis.

Untuk tahun ketiga ini, setidaknya ada 35 anggota Pencerah Nusantara yang akan bertugas selama 1 tahun. Mereka akan bertugas menyebar di tujuh daerah, yakni Kabupaten Berau, Kabupaten Ende, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Toli-toli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com