JAKARTA, KOMPAS.com — Konflik di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membawa imbas besar untuk Romahurmuziy alias Romi yang dipecat dari posisi sekretaris jenderal dan kader PPP oleh Suryadharma Ali. Pasalnya, pihak internal PPP yang mendukung kepemimpinan Suryadharma mendorong supaya keterpilihan Romi sebagai anggota DPR periode 2014-2019 digugurkan.
"Romi diberhentikan dari anggota partai, tidak layak dilantik sebagai anggota DPR terpilih," kata Syaifullah Tamliha, yang diangkat menjadi Sekjen DPP PPP oleh Suryadharma, Jumat (12/9/2014).
Tamliha menegaskan, pihaknya akan melayangkan surat pemberhentian Romi sebagai kader PPP agar tidak dilantik sebagai anggota DPR. Surat itu juga akan ditembuskan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tentu kita berkoordinasi kepada KPU dan Presiden SBY untuk penandatanganan SK pembatalan keterpilihan Romi," ujarnya.
Selain Romi, Suryadharma juga memecat Suharso Monoarfa dan Emron Pangkapi sebagai kader PPP. Sementara itu, Lukman Hakim Syaifuddin hanya dicopot dari jabatan Wakil Ketua Umum PPP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.