Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Merasa Diadu dengan Jokowi soal Pengadaan Mobil Mercy

Kompas.com - 11/09/2014, 16:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, program pengadaan mobil dinas Mercedes-Benz untuk menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla dilandasi dengan niat membantu. Namun, terkait isu mobil Mercy ini, SBY merasa telah dibenturkan dengan Jokowi.

Dia menyatakan akan memberikan pernyataan kepada publik terkait pengadaan mobil itu meski pembeliannya telah dibatalkan. SBY mengaku tidak ingin isu ini menjadi polemik yang tidak perlu.

"Saya juga tidak ingin diadu-adu dengan presiden terpilih Jokowi karena justru niat saya adalah bantu beliau," kata SBY saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (11/9/2014).

Sebelumnya, pemerintah akhirnya membatalkan pembelian 72 unit Mercy E Class 400 untuk kabinet Jokowi-JK. Kementerian Sekretaris Negara membatalkan lelang dengan nilai Rp 91,94 miliar itu setelah rencana pembelian ini memicu kontroversi.

SBY berharap, dengan penjelasannya nanti, rakyat mengetahui duduk perkara yang sesungguhnya. SBY pun menginginkan agar komunikasi dengan Tim Transisi bisa lebih baik sehingga pemerintahan baru bisa lebih siap bekerja.

"Kami tidak ingin dialirkan ke arena politik yang berbeda dengan komunikasi dan konsultasi yang kami lakukan antara pejabat pemerintahan sekarang dengan Tim Transisi Pak Jokowi. Nanti sekaligus saya sampaikan di akhir ratas ini," imbuh SBY.

Adapun dalam rapat terbatas kali ini sebenarnya pembahasan lebih terkait dengan penyederhanaan izin usaha dan progran-program yang belum selesai dilakukan.

Hadir dalam rapat kali ini di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung; Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto; Menteri Keuangan Chatib Basri; Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan; Menteri Perhubungan EE Mangindaan; Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo; dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com