JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar bersama sejumlah kiai PKB melakukan pertemuan tertutup dengan Duta Besar Arab Saudi Musthafa Ibrahim al-Mubarak, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2014). Mereka membahas isu pemindahan makam Nabi Muhammad.
"Kita di sini mengklarifikasi pemindahan makam. Kesimpulan yang muncul dari dubes Saudi, isu itu tidak benar," kata Muhaimin dalam jumpa pers usai pertemuan tertutup sekitar satu jam.
Muhaimin mengatakan, isu itu pertama kali dilansir oleh media asal inggris. Dia mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terpancing oleh isu menyesatkan ini.
"Jadi ini kita harus hati-hati, pertemuan ini sangat penting untuk umat Islam di Indonesia, khususnya kaum Nahdliyin bahwa isu itu tidak benar," ucap Muhaimin.
Hal serupa juga disampaikan Musthafa. Dia menganggap pemberitaan mengenai rencana pemindahan makam Nabi Muhammad itu tak bisa dipertanggungjawabkan.
"Sebagaimana yang dilansir koran The Independent, berita itu tidak benar dan tidak benar sama sekali," ujarnya.
Isu pemindahan makam atas usulan seorang akademisi Arab Saudi tersebut, muncul di media Inggris "The Independent", yang kemudian dikutip sejumlah media lain. Makam tersebut terletak di Masjid Nabawi, kota Madinah, Arab Saudi. (baca: Saudi Berencana Pindahkan Makam Nabi Muhammad?)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.