JAKARTA, KOMPAS.com — Tokoh agama yang juga anggota Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia, Romo Benny Susetyo, meminta agar presiden terpilih, Joko Widodo, memberantas keberadaan mafia yang selama ini berada di lingkaran pemerintahan. Menurut dia, hal itu sejalan dengan semangat Jokowi yang ingin melakukan revolusi mental untuk bangsa Indonesia.
"Komitmen Jokowi untuk revolusi mental harus dimulai dari pemberantasan mafia," ujar Benny, dalam sebuah diskusi di Resto Dapur Selera, Jalan Soepomo, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014).
Benny mengatakan, Jokowi bisa memberantas mafia mulai dari dalam pemerintahan. Menurut Benny, ada tiga pos yang rawan diisi oleh mafia, yaitu Kementerian Pertambangan (kini bernama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral), BP Migas, dan Pertamina.
"Di dalamnya banyak mafia, dan Jokowi harus menempatkan orang-orang yang bersih untuk memberantas mafia tersebut," ujar Benny.
Menurut Benny, jika Jokowi benar-benar mau memberantas mafia, maka sebenarnya dia sedang melawan arus besar dalam peradaban bangsa.
Seperti diketahui, kata dia, selama ini Indonesia masih dikuasai oleh mafia di berbagai sektor, terutama sektor sumber daya alam. Jika nantinya berhasil memberantas mafia di Indonesia, lanjut Benny, maka Jokowi akan dikenang oleh masyarakat sebagai orang yang mampu membangun peradaban bangsa. Jokowi akan menjadi pemimpin panutan rakyatnya.
"Saatnya Jokowi dengan revolusi mentalnya untuk membawa Indonesia keluar dari masa lalu itu," pungkas Benny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.