JAKARTA, KOMPAS.com – Deputi Bidang Transportasi, Infrastruktur dan Perumahan Rakyat Tim Transisi, Akbar Faizal membantah, jika presiden terpilih Joko Widodo tengah mendapat tekanan dari pihak tertentu dalam menentukan siapa saja yang nantinya akan mengisi kursi menteri. Menurut dia, Jokowi selalu memiliki pertimbangan matang dalam setiap pengambilan keputusan.
“Jokowi-JK enggak bisa ditekan, nggak bisa ditekan. Saya jamin. Menurut saya, selalu ada pertimbangan-pertimbangan,” tegas Akbar di Kantor Transisi, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Hal itu diungkapkan Akbar menanggapi sinyalemen yang diberikan Jokowi, jika menteri dapat berasal dari unsur pimpinan partai politik saat menghadiri Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa di Surabaya, Minggu (31/8/2014).
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, Jokowi menginginkan agar menteri di kabinetnya mendatang harus lepas dari partai politik. Menurut Jokowi, sejumlah kandidat menteri saat ini masih digodok.
Akbar sendiri mengaku, belum mendengar adanya pernyataan Jokowi yang menyebut jika menteri dapat berasal dari parpol. Kendati demikian, Akbar tak mempersoalkan jika Jokowi pada akhirnya memutuskan seperti itu.
“Kalau kemudian keputusan itu yang terjadi, Jokowi yang akan gunakan menteri-menteri ini (pasti) akan koordinasi dengan parpol, silahkan saja. Kita kerja berdasarkan perintah Jokowi-JK,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.