JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengaku kembali mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK menjelang berakhirnya masa tugasnya pada Desember 2014. Ia mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah mendapatkan dukungan dari beberapa pihak.
"Iya, (mencalonkan diri) atas permintaan dan dorongan beberapa kalangan," ujar Busyro ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (1/9/2014).
Busyro mengatakan, ia mulai mempertimbangkan dorongan tersebut sejak Jumat (29/8/2014). Kemudian, baru tadi pagi, Busyro mengambil keputusan untuk mendaftar seleksi. (Baca: Pansel: Busyro Kembali Mendaftar Jadi Pimpinan KPK)
"Mulai Jumat lalu, saya mulai menimbang-nimbang untuk menghormati mereka dan akhirnya tadi pagi saya ambil keputusan," kata Busyro.
Namun, Busyro enggan menyebutkan, kalangan mana saja yang mendukungnya kembali menempati posisi pimpinan KPK. Ia mengatakan, tidak ada kepentingan apa pun dalam dukungan orang-orang tersebut.
"Lebih elok jika saya tidak menyebut mereka karena mereka juga tulus. Tidak ada pretensi apa-apa, apalagi conflict of interest," ujar Busyro.
Sebelumnya, Busyro mengaku belum mengambil keputusan apakah dirinya akan kembali mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK atau tidak. Jika tidak mendaftarkan diri lagi menjadi calon pimpinan KPK, kata Busyro, ia ingin kembali ke kampus dan melanjutkan kariernya sebagai dosen.
KPK berpendapat, tak perlu ada seleksi calon pimpinan KPK untuk mengisi posisi wakil ketua setelah masa tugas Busyro habis. KPK merasa bisa bekerja, meski hanya dengan empat pimpinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.