Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Untung Saya Menang di Jakarta, Kalau Kalah Muka Saya Habis

Kompas.com - 31/08/2014, 13:12 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo bersyukur dapat menang di DKI Jakarta dalam pertarungan Pemilu Presiden 2014. Jokowi mengartikan kemenangannya di Jakarta sebagai restu masyarakat Ibu Kota kepadanya untuk naik menjadi pimpinan nasional dari posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi menjelaskan, jauh hari sebelum waktu pencoblosan tiba, dirinya sangat yakin mampu meraih kemenangan mutlak di DKI Jakarta. Keyakinannya itu ia landasi dengan kemenangannya dalam Pilgub DKI tahun 2012 dan kemenangan PDI Perjuangan di Pileg 2014.

"Kita kerja keras dan terbukti di DKI dapat sekitar 29 persen (suara sah). Itu artinya naik hampir tiga kali lipat," kata Jokowi, di acara silaturahim DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara, di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (31/8/2014).

Jokowi melanjutkan, sekitar dua bulan sebelum hari pencoblosan, hasil survei internalnya mencatat perolehan suara di DKI Jakarta baru mencapai 34 persen. Tapi perolehan suara akhir di DKI Jakarta mencapai sekitar 53 persen, dan khusus untuk wilayah Jakarta Utara perolehan suaranya mencapai sekitar 60 persen.

"Peningkatan itu bukan sesuatu yang gampang. Bayangkan kalau kalah, muka saya mau ditaruh di mana? Kalau menang, artinya saya didukung (warga DKI). Kalau kalah di DKI, muka saya habis, sudah muka jelek begini, kalah lagi," selorohnya.

Jokowi menuturkan, keberhasilannya meraih suara signifikan di DKI Jakarta merupakan hasil kerja semua pengurus partai, simpatisan dan relawan. Dalam acara itu, Jokowi memberikan piagam penghargaan pada belasan relawan yang telah membantunya memenangkan Pilpres 2014 sebagai tim kampanye, ataupun relawan saksi pemungutan dan penghitungan suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com