Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB Telpon Jokowi Ajak Ikut Hadapi Tantangan Dunia

Kompas.com - 29/08/2014, 18:34 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mengaku telah menelepon presiden terpilih Joko Widodo untuk bekerja sama dengan organisasi internasional itu.

"Saya meyakinkan Joko Widodo akan dukungan penuh PBB dan kami sepakat untuk bekerja sama menghadapi tantangan-tantangan di dunia ini," kata Ban Ki-moon dalam jumpa pers Forum Global ke-6 Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNOAC) yang didampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perwakilan Tinggi UNOAC Nassir Abdulaziz Al-Naseer di Nusa Dua Bali, Jumat.

Ia juga menyatakan optimistis bahwa kerja sama Indonesia dengan PBB akan semakin mendalam sehingga dapat merealisasikan visi bersama untuk dunia yang lebih baik.

"Saya mengucapkan selamat kepada bangsa Indonesia atas terselenggaranya pemilihan umum. Pemilu itu berjalan damai dan demokratis dengan para peserta pemilu yang menghormati hasilnya," ujar Sekjen PBB.

Indonesia, menurut mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan itu, merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dan telah memberi contoh tentang budaya demokrasi yang hidup.

Selain mengajak Joko Widodo sebagai presiden terpilih untuk bekerja sama dengan PBB, Ban Ki-moon optimistis pula bahwa Presiden Yudhoyono akan terus bekerja untuk kemanusiaan.

"Saya yakin Presiden Yudhoyono akan bekerja lebih dekat demi kemanusiaan bahkan setelah kepergiannya dari kantor kepresidenan untuk bekerja pada PBB dan kemanusiaan," katanya.

Dalam sambutan pembukaan Forum Global ke-6 UNAOC, Ban Ki-moon menyampaikan semboyan "Bhineka Tungal Ika" yang dimiliki bangsa Indonesia bukan sekadar slogan.

"Semboyan itu merupakan gaya hidup yang berarti penting untuk menciptakan perdamaian," ujarnya.

Aliansi Peradaban PBB dibentuk oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada 14 Juli 2005. Aliansi itu bertujuan menjembatani jurang antara Islam dan Barat serta membangun kemauan politik dan aksi bersama untuk menghadapi prasangka, mispersepsi, dan menolak ekstremisme dalam masyarakat.

Aliansi Peradaban PBB itu memiliki empat pilar tindakan, yaitu pendidikan, kepemudaan, media, dan migrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com