Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Suhardi Akan Dimakamkan di Yogyakarta Besok

Kompas.com - 28/08/2014, 23:00 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi akan dimakamkan dan disemayamkan di Yogyakarta. Jenazah akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (29/8/2014).

"Sebelum dimakamkan, akan disemayamkan di rumah beliau di Joglo Suhardi, Jalan Kaliurang, Km 7,5 Gang Dahlia No 90, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta," kata Ketua Media Centre Gerindra Budi Purnomo Karjodihardjo, melalui pesan singkat, Kamis malam.

Sebelum diterbangkan besok, kata Budi, malam ini jenazah almarhum akan dibawa terlebih dahulu ke kediamannya di Jalan Jatipadang Baru No 7, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Kami menyampaikan dukacita yang sangat mendalam. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan hati. Terima kasih atas perhatian semua pihak yang telah memberikan perhatian khusus kepada almahum dan keluarganya," ujar Budi.

Suhardi meninggal dunia pada Kamis malam pukul 21.40 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Suhardi dikabarkan dalam kondisi kritis karena kanker paru-paru sejak dua hari lalu di RSPP. Sejumlah tokoh sudah menjenguk Suhardi sepanjang Selasa (26/8/2014) malam, tak terkecuali Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan para petinggi partai politik. Suhardi kemarin sempat dinyatakan membaik dan mampu berkomunikasi. Selain itu, alat bantu pernapasannya pun sudah dicabut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com