JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian RI mengambil langkah preventif guna mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Salah satu upaya itu dengan melakukan patroli di sekitar lokasi SPBU.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie mengatakan, patroli tersebut juga dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM oleh oknum tak bertanggung jawab. Penimbunan itu dinilai akan menyulitkan masyarakat yang ingin mencari BBM.
"Patroli itu tak sebatas untuk penjagaan, tetapi juga mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM," kata Ronny seusai menghadiri kegiatan peluncuran buku Bhayangkara di Bumi Cendrawasih di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kamis (28/8/2014).
Sementara itu, Ronny berharap agar pihak SPBU dapat secara aktif berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat apabila terjadi antrean panjang pengguna kendaraan yang ingin mengisi BBM. Koordinasi tersebut penting guna mengantisipasi kericuhan yang mungkin terjadi saat masyarakat antre mendapatkan BBM.
"Memang manajemen yang perlu aktif menyampaikan permintaan bantuan kepada kami. SPBU yang mengalami antrean panjang menjadi kewajiban bagi polsek untuk membantu pengamanannya. Apabila tidak mampu, maka akan lapor ke polres. Polres juga masih bisa lapor ke polda," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.