"Secara moral saya wajib memberikan bantuan kepada beliau sepanjang itu dikehendaki. Pertemuan tadi mengukuhkan keperluan sebuah komunikasi berlanjut dan kerja sama yang baik," kata Presiden di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014) malam.
Usai bertemu empat mata dengan Jokowi, Presiden SBY menyatakan pertemuan tersebut sebagai tradisi yang harus dilakukan di era demokrasi di Indonesia. Menurut Presiden, selama pertemuan selama dua jam tersebut dia mempersilakan Jokowi menyampaikan pandangan dan pemikiran serta menanyakan hal-hal yang ingin diketahui terkait pemerintahan dan urusan kenegaraan.
Presiden juga mengatakan telah menyampaikan pandangan, pemikiran, dan hal penting secara utuh dan lengkap, agar Jokowi memiliki kesiapan yang tinggi untuk memimpin pemerintahan mendatang. "Transisi ini penting dan baik untuk keberhasilan kepemimpinan dan kepemerintahan akan datang," kata dia.
Menurut Presiden SBY, pertemuannya dengan Jokowi yang berakhir pada pukul 23.00 Wita tersebut bukanlah yang terakhir. "Justru ini pertemuan pertama yang akan ditindaklanjuti," ujar dia. Pertemuan Presiden SBY dan Jokowi ini berlangsung di sela kunjungan kerja SBY ke Bali yang dimulai pada Jumat (22/8/2014).