Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Jalan, Mas Taufik!

Kompas.com - 27/08/2014, 10:21 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah Pemimpin Redaksi Kompas.com, almarhum Taufik Hidayat Mihardja, diberangkatkan dari rumah duka, Perumahan Permata Mediterania, Jakarta Barat, Rabu (27/8/2014) pukul 09.36 WIB, menuju Cikalong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, untuk dimakamkan. Sebelumnya, jenazah Taufik dishalatkan di masjid kompleks perumahan.

"Selamat jalan, Mas Taufik," kata CEO Kompas Gramedia, Agung Adi Prasetyo, saat melepas jenazah di rumah duka.

Mengawali sambutan pelepasannya, Agung mengutip sebuah pesan, "Kemarin, mereka. Hari ini, kami. Besok, kita semua," kata Agung.

"Artinya, kita tak pernah bisa memastikan kapan, tetapi pasti kita semua mengalami kematian," ujarnya.

Agung mengatakan, jasad boleh pergi, tetapi legacy tak akan pernah hilang. Menurut dia, Taufik telah meninggalkan legacy yang tak akan pernah lekang.

"Dari Mas Taufik, beliau adalah satu-satunya pemimpin yang lengkap, yang pernah di cetak, televisi, dan online," kata Agung.

Agung menambahkan, dengan semua perjalanan itu, Taufik juga bukan tipe pemimpin "asal perintah".

"Saya kira itu legacy dia yang bisa jadi pelajaran sekaligus kenangan tentang Mas Taufik," ujar Agung.

"Pelajaran yang tak akan pernah kita lupakan," lanjutnya.

Mewakili para kolega yang pernah berkiprah bersama, Agung menyampaikan rasa duka sekaligus terima kasih kepada keluarga Taufik.

"Selamat jalan, Mas Taufik. Kami semua yakin, malaikat menyambut di surga," ujar Agung.

Taufik meninggal dunia dalam usia 52 tahun. Dia akan dimakamkan di Cikalong dan akan disemayamkan di Jalan Pahlawan 1 Kampung Sinarsari RT 03 RW 01 Desa Cikalong, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com