JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla mengaku prihatin dengan kondisi kelangkaan BBM di berbagai daerah. Seharusnya, kata dia, rakyat bisa menikmati haknya untuk mendapatkan BBM tanpa harus berlama-lama mengantre.
"Masa orang ngantre pakai jeriken dibiarin. Rela tidak lihat masyarakat kita ngantre pakai jeriken begitu?" kata JK seusai mendampingi Jokowi bertemu Megawati dan anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014) malam.
JK mengatakan, pemerintah harus secepatnya mencari solusi agar masalah kelangkaan BBM ini tidak berkepanjangan. Jika tak ada solusi lain, mau tak mau, pemerintah harus mengurangi subsidi saat ini dengan menaikkan harga BBM.
"Bukan diusulin (subsidi dikurangi), tapi memang harus begitu," ujar JK.
Jokowi yang ada di samping JK juga mengatakan, permintaan untuk menaikkan harga BBM itu akan disampaikan langsung kepada SBY dalam pertemuan di Bali besok.
"Ya nanti nyinggung dikit-dikit (kenaikan BBM)," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.