Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat CPNS Diminta Hati-hati terhadap Informasi di Medsos

Kompas.com - 26/08/2014, 16:21 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN dan RB Herman Suryatman menegaskan, pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014 tidak dikenai biaya. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat berhati-hati dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, terutama dari media online atau media sosial.

Hal itu disampaikan Herman lantaran pihaknya melihat ada pihak yang memanfaatkan proses seleksi CPNS menjadi peluang bisnis.

Menurut Herman, dalam pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2014, panitia seleksi nasional (panselnas) menggunakan  dua situs resmi, yakni situs Kementerian PAN dan RB serta Badan Kepegawaian Negara (BKN). Masyarakat dapat mendaftarkan diri, salah satunya melalui panselnas.menpan.go.id.

"Informasi terkait dengan Panselnas CPNS 2014 hanya melalui kedua situs milik pemerintah tersebut," ujar Herman.

Terhadap berbagai informasi di media online ataumedia sosial yang mengaitkan namanya dengan CPNS, menurut Herman, pihak Kementerian PAN dan RB tidak bisa membatasi dan mengangapnya sebagai partisipasi publik.

"Namun, kalau informasi itu keliru, maka itu di luar tanggung jawab kami. Demikian juga kalau pengelola situs itu memungut biaya, itu juga di luar tanggung jawab kami," ujarnya.

Selain informasi mengenai pendaftaran seleksi CPNS, lanjut Herman, Kementerian PAN dan RB serta BKN bersama media partner telah melaksanakan simulasi computer assisted test (CAT) online secara gratis. Tindakan tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk pelayanan agar masyarakat dapat mempersiapkan diri menghadapi tes CPNS dengan sistem CAT.

Herman mengatakan, simulasi CAT online tersedia di situs resmi Kementerian PAN-RB  www.menpan.go.id ataupun situs resmi BKN www.bkn.go.id. Seperti halnya bimbingan tes, simulasi CAT dapat diakses secara gratis.

"Simulasi ataupun pelaksanaan tes seleksi CPNS tahun 2014 secara nasional sama sekali tidak dipungut biaya," ujarnya.

Baca juga: Banyak Peminat, Pendaftaran "Online" CPNS Diperpanjang sampai 7 September

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com