Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukarelawan: Kami Ingin Bantu Jokowi di Pokja Transisi

Kompas.com - 26/08/2014, 15:45 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Juru bicara delegasi kelompok relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Boni Hargens, mengatakan, ia tidak bermaksud menekan tim transisi untuk melibatkan sukarelawan dalam pembahasan transisi pemerintahan. Ia menegaskan, perwakilan sukarelawan hanya ingin mengonfirmasi 88 sukarelawan yang telah dijanjikan dapat membantu kelompok kerja yang dibentuk tim transisi.

"Kami datang ke Kantor Transisi dalam rangka silaturahim dan koordinasi dengan tim transisi perihal relawan yang akan dilibatkan dalam kelompok-kelompok kerja," kata Boni melalui pernyataan tertulis, Selasa (26/8/2014).

Boni menuturkan, kelompok sukarelawan melakukan konfirmasi terkait 88 relawan yang akan membantu pokja tim transisi sesuai janji yang disampaikan Jokowi pada waktu sebelumnya. Ia mengklaim kehadiran para sukarelawan di Kantor Transisi, Senin kemarin, dilandasi motivasi positif untuk membantu dan mengawal proyeksi kebijakan Jokowi-JK dalam pemerintahan mendatang.

"Kami hanya menindaklanjuti janji Jokowi yang ingin melibatkan relawan dalam kelompok kerja yang sedang mengkaji kebijakan dan kelembagaan," ujarnya.

Senin kemarin, Boni bersama beberapa sukarelawan Jokowi-JK mendatangi Kantor Transisi untuk mengonfirmasi keterlibatan 88 sukarelawan yang akan membantu tim transisi. Namun, ia tidak mendapat konfirmasi dari tim transisi. Ia menyebut tim transisi bekerja sangat eksklusif. Boni mengatakan, ada kesan di kalangan kelompok sukarelawan bahwa tim transisi tidak serius melibatkan relawan di dalam kerja tim itu. Jika benar, ia menyayangkan hal itu sebab sukarelawan merasa telah memenangkan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com