JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kader Partai Demokrat menyatakan sikap independen dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan oposisi Koalisi Merah Putih. Mereka menyebut dirinya "Spirit Demokrat".
Mereka yang tercatat dalam Spirit Demokrat yakni Mohamad Ikhsan Modjo, Ramadhan Pohan, Rachland Nashidik, Imelda Sari, Ulil Abshar Abdalla, Muhammad Husni Thamrin, Elvira Selfiani, Jemmy Setiawan dan Boyke Novrizon.
Sekretaris Deputi Luar Negeri DPP Partai Demokrat Imelda Sari, salah satu anggota Spirit Demokrat, menegaskan sikap independen Partai Demokrat ini.
"Yang jelas, kami tidak masuk di kabinet Jokowi, juga kami tidak dalam Koalisi Merah Putih," kata Imelda, Jumat (22/8/2014).
Dalam keterangan tertulisnya, "Spirit Demokrat" mengucapkan selamat kepada pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla atas amanat untuk memimpin Bangsa Indonesia di lima tahun ke depan. Namun, mereka menegaskan arah koalisi Partai Demokrat pada pemerintahan mendatang hanya bisa diputuskan dalam forum resmi partai, seperti Munas, Silatnas dan Kongres.
Adapun Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, lanjut mereka, sudah menegaskan tidak ada niat dan ambisi dari Partai Demokrat untuk posisi dan jabatan politik tertentu. Partai Demokrat akan independen dan menjadi kekuatan politik penyeimbang yang tidak haus kekuasaan.
"Spirit Demokrat" ingin keberadaan Demokrat di luar pemerintahan memberi kesempatan kepada kader-kader untuk berbenah diri dan membangun untuk memperjuangkan aspirasi serta kepentingan rakyat.
Selain itu, sikap Demokrat juga dilakukan demi tegaknya praktek politik yang produktif dan sehat yang berujung pada semakin baiknya kualitas demokrasi di Indonesia.
"Manuver dan aksentuasi politik dari segelintir kalangan di Partai Demokrat untuk masuk ke dalam koalisi Jokowi yang dipimpin PDI-Perjuangan adalah tindakan pribadi dan tidak memakili sikap resmi," tegas mereka dalam keterangan tertulis tersebut.
Bagi "Spirit Demokrat", posisi di luar pemerintahan yang independen dan konstruktif ini akan menegaskan jati diri dan jiwa Partai Demokrat sebagai Partai Politik yang modern, profesional dan berdedikasi pada rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.