Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Pertama dari Jokowi...

Kompas.com - 22/08/2014, 18:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih 2014-2019 Joko "Jokowi" Widodo memberi peringatan keras pertama bagi aparatur birokrasi di pemerintahan Indonesia untuk bekerja sungguh-sungguh. Mereka yang coba main-main dipastikan bakal menyesal.

Di depan seribuan relawan yang berasal dari 40 kelompok relawan di JIExpo, Jakarta, Jumat (22/8/2014), Jokowi meminta masyarakat melaporkan kepadanya jika ada aparatur negara yang tak melayani masyarakat dengan baik.

"Kalau ada birokrasi yang misalnya di sana ada pungutan, melayani tidak baik atau mengurus izin terlalu lama, sampaikan kepada kami. Suatu saat kantor itu akan saya datangi," ujar Jokowi.

"Kalau masih ada kantor yang berani mungut sesuatu, melayani rakyat tidak baik, apalagi rakyat kecil disia-siakan, jangan kaget detik itu juga saya datangi mereka. Kalau bisa saya ganti, saya copot saat itu juga," sambung dia.

Pernyataan soal peringatan keras Jokowi itu pun kemudian mendapat sambutan tepuk tangan meriah oleh seribuan relawan yang hadir. Mereka meneriakkan nama Jokowi berulang kali.

Jokowi menegaskan, pelayanan birokrasi di Indonesia harus lebih baik dari sebelumnya. Partisipasi publik untuk melaporkan adanya kejanggalan-kejanggalan seperti itu, lanjut Jokowi, sangat dibutuhkan. Jokowi tidak mau laporan yang diberikan kepadanya terkesan baik-baik saja.

"Jangan laporan yang sampai ke saya yang baik-baik saja. Laporan yang tidak baik juga. Itu supaya bisa kita perbaiki," ujar Jokowi.

Acara halalbihalal itu sendiri dihadiri oleh Jusuf Kalla, Ketua Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua PKPI Soetiyoso, dan Ketua Tim Pengarah Relawan Jokowi-JK, Luhut Pandjaitan.

Sebanyak 40 kelompok relawan turut hadir dalam acara itu. Di sela acara, Jokowi dan JK menyempatkan diri untuk menyerahkan piala berbentuk obor kepada perwakilan 40 kelompok relawan itu. Pemberian piala obor itu memiliki simbol agar para relawan tetap mempertahankan semangat perubahan ke arah bangsa yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com