Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pendukung Prabowo Terluka, Menko Polhukam Minta Maaf

Kompas.com - 22/08/2014, 12:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menyampaikan permohonan maaf atas jatuhnya korban luka dalam aksi unjuk rasa di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (21/8/2014). Menurut Djoko, aparat keamanan harus mengambil langkah preventif.

"Saya memaklumi ada tensi (tekanan). Di lapangan ada gesekan seperti yang terjadi di Patung Kuda, preventif yang terpaksa dilaksanakan. Atas kejadian itu, saya minta maaf apabila (ada yang) terluka atau mengalami ketidaknyamanan kemarin," ujar Djoko dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Djoko mengaku siap bertanggung jawab atas jatuhnya korban luka dari kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tersebut.

"Kalau ada yang mau minta tanggung jawab ke saya, Menko Polhukam. Kami doakan agar cepat sembuh," ucap Djoko.

Lebih lanjut, Djoko meminta masyarakat untuk kembali beraktivitas secara normal pasca-putusan MK. Dia meminta agar tidak ada lagi perselisihan setelah putusan MK terkait sengketa hasil pilpres. (baca: MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo-Hatta)

"Tadinya berselisih paham sekarang sudah waktunya merajut kembali menyongsong waktu yang lebih baik," imbuh Djoko.

Polisi membubarkan massa yang mencoba menerobos barikade kawat berduri sekitar pukul 12.30 WIB. Dengan menggunakan meriam air dan gas air mata, polisi membubarkan massa yang lari kocar-kacir ke sejumlah penjuru. Sebagian warga terinjak-injak massa yang panik.

Upaya menerobos kawat berduri dilakukan dengan tiga truk, di antaranya kendaraan Unimog. Massa juga menggunakan tongkat bambu yang dipasangi bendera ormas dan partai untuk memukul mundur polisi yang membentuk pagar hidup.

Dari informasi yang dihimpun Kompas, tercatat 46 demonstran terluka ringan. Mereka dirawat di tiga rumah sakit, yakni RS Budi Kemuliaan (26 orang), RS dr Cipto Mangunkusumo (13), RS Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (4), dan RS Umum Tarakan (3).

Di RSCM, dari 13 orang yang dirawat, dua orang mengalami patah tulang dan dua lainnya sakit mata. Semua korban diizinkan pulang setelah dirawat.

Prabowo menyesalkan tindakan kepolisian tersebut. Ia menganggap pendukungnya melakukan aksi damai. (baca: Prabowo Sesalkan Tindakan Anarkis Polisi kepada Pendemo di MK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com