JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla mengatakan tetap aktif berkoordinasi dengan presiden terpilih Joko Widodo dalam masa transisi pemerintahan. Ia mengatakan, koordinasi tentang transisi tersebut tidak harus dilakukan di Kantor Transisi Jokowi-JK di Menteng.
Pria yang kerap disapa JK itu mengatakan, Kantor Transisi hanya merupakan tempat pertemuan bagi tim transisi yang dibentuk Jokowi. Menurut dia, pembahasan persiapan pemerintahan tidak harus dilakukan di tempat tersebut. "Rumah transisi kan tempat pertemuan saja, tapi kegiatannya kan di luar itu," kata JK di kediamannya di Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2014).
Wakil Presiden 2004-2009 itu mengatakan, meskipun tim transisi tengah menyusun program-program persiapan pemerintahan, tetapi arahan dasar program tersebut tetap dari Jokowi-JK. Apa yang dilakukan oleh tim transisi tidak berarti mengatur apa yang akan dilakukan oleh Jokowi-JK.
Tim Transisi Jokowi-JK diketuai oleh mantan Menteri Perdagangan, Rini M Soemarno, dan dibantu oleh empat deputi, yakni Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, Andi Widjajanto serta Akbar Faizal. Tim ini akan melakukan pengkajian terhadap arsitektur kabinet disertai sejumlah rekomendasi.
Setelah beberapa pekan tim tersebut dibentuk, JK sama sekali tidak pernah datang ke rumah di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, tersebut. JK mengatakan, ia masih sering bertemu Jokowi untuk melakukan kordinasi persiapan pemerintahan. Ia bahkan setiap hari selalu berkomunikasi dengan Jokowi melalui telepon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.