JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman meminta masyarakat tidak resah pada status pengamanan Siaga I yang ditetapkan Polri menjelang sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi. Polri telah memperketat pengamanan sehingga dapat menjamin situasi akan aman dan kondusif.
"Justru karena polisi Siaga I makanya masyarakat harus tenang, bukan resah. Masyarakat tetap tenang, Polri menjamin aman dan aktivitas sehari-hari tetap berjalan," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Sutarman mengatakan, Siaga I merupakan istilah persiapan kepolisian dengan menyiagakan dua pertiga kekuatan Polri untuk mengamankan situasi di lapangan. Untuk pengamanan, Kepolisian Derah dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur ikut membantu.
Sebanyak 20 satuan setingkat kompi atau 2.000 personel polisi dari daerah tersebut disiagakan di Jakarta.
Selain pengamanan di sekitar Gedung MK, Polri juga memperketat pengamanan di sentra perekonomian dan Istana, yang lokasinya tidak jauh dari Gedung MK.
"Kita juga melakukan penjagaan di beberapa tempat perekonomian, di Tanah Abang, dan sentra ekonomi lain. Juga tempat lain yang diprediksi mereka akan melakukan aksi," kata Sutarman.
"Polri dan segenap kekuatan lain, termasuk TNI siap mengamankan, siap menjamin Indonesia aman," lanjutnya.
MK akan memutuskan hasil PHPU yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Kamis (21/8/2014). Tim Prabowo-Hatta mendalilkan adanya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif hampir di semua provinsi saat pilpres lalu.
Selama proses persidangan, kubu Prabowo-Hatta terus mengerahkan massa untuk berunjuk rasa di depan Gedung MK. (baca: Kubu Prabowo Sesumbar Massanya Bakal Penuhi Medan Merdeka Barat Besok)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.