Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siaga I Jelang Putusan MK, Kapolri Minta Masyarakat Tak Resah

Kompas.com - 20/08/2014, 14:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman meminta masyarakat tidak resah pada status pengamanan Siaga I yang ditetapkan Polri menjelang sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi. Polri telah memperketat pengamanan sehingga dapat menjamin situasi akan aman dan kondusif.

"Justru karena polisi Siaga I makanya masyarakat harus tenang, bukan resah. Masyarakat tetap tenang, Polri menjamin aman dan aktivitas sehari-hari tetap berjalan," ujar Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/8/2014).

Sutarman mengatakan, Siaga I merupakan istilah persiapan kepolisian dengan menyiagakan dua pertiga kekuatan Polri untuk mengamankan situasi di lapangan. Untuk pengamanan, Kepolisian Derah dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur ikut membantu.

Sebanyak 20 satuan setingkat kompi atau 2.000 personel polisi dari daerah tersebut disiagakan di Jakarta.

Selain pengamanan di sekitar Gedung MK, Polri juga memperketat pengamanan di sentra perekonomian dan Istana, yang lokasinya tidak jauh dari Gedung MK.

"Kita juga melakukan penjagaan di beberapa tempat perekonomian, di Tanah Abang, dan sentra ekonomi lain. Juga tempat lain yang diprediksi mereka akan melakukan aksi," kata Sutarman.

"Polri dan segenap kekuatan lain, termasuk TNI siap mengamankan, siap menjamin Indonesia aman," lanjutnya.

MK akan memutuskan hasil PHPU yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Kamis (21/8/2014). Tim Prabowo-Hatta mendalilkan adanya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif hampir di semua provinsi saat pilpres lalu.

Selama proses persidangan, kubu Prabowo-Hatta terus mengerahkan massa untuk berunjuk rasa di depan Gedung MK. (baca: Kubu Prabowo Sesumbar Massanya Bakal Penuhi Medan Merdeka Barat Besok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com