Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Jangan Asumsikan Fahri Hamzah Ambil Uang dari Nazaruddin

Kompas.com - 19/08/2014, 12:22 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Anggota Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai fakta persidangan soal aliran dana dari M Nazaruddin kepada anggota DPR dari Fraksi PKS Fahri Hamzah hanyalah klaim sepihak Yulianis, mantan anak buah Nazaruddin. Ia meminta semua pihak tidak menyimpulkan bahwa Fahri mengambil uang tersebut.

"Secara prinsip kalau dicermati omongan Yulianis selama ini hanya pengakuan sepihak dari dia. Tidak disebutkan di situ Pak Fahri mengambil uang tersebut. Dia mengatakan uang tersebut ditaruh didepannya Pak Fahri untuk DP (uang muka pembelian) mobil. Ketika diminta untuk tandatangan, Pak Fahri tidak mau. Apakah ada kata-kata bahwa akhirnya uang itu diambil? Kan tidak ada. Jadi jangan diasumsikan Pak Fahri mengambil uang itu," ucap Hidayat ini di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Menurut Hidayat, Yulianis harus siap mempertanggungjawabkan pernyataannya di persidangan jika suatu saat Fahri melakukan tuntutan balik dengan sangkaan pencemaran nama baik. (baca: Eks Anak Buah Nazaruddin Akui Beri Uang 25.000 Dollar AS ke Fahri Hamzah)

Mantan Ketua MPR itu juga menyesalkan pemberitaan sejumlah media massa yang mengesankan Fahri mengambil uang tersebut.

"Permasalahannya bukan di Pak Fahri atau PKS, tapi dari media massa yang membuat judul bahwa telah terjadi penerimaan uang," pungkas mantan Presiden PKS itu.

Sebelumnya, Fahri sudah membantah pengakuan Yulianis. Ia merasa tidak punya hubungan apapun dengan Nazaruddin maupun Yulianis. (baca: Lewat Twitter, Fahri Hamzah Bantah soal Duit 25.000 Dollar AS dari Yulianis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com