JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala daerah berprestasi dianggap layak masuk dalam jajaran kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Keberhasilan kepala daerah memimpin wilayahnya dianggap bisa menjadi bekal awal membuat program pemerintah pusat yang lebih maksimal.
Pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, Tjipta Lesmana, mengatakan, banyak daerah yang saat ini secara drastis telah mengalami peningkatan pembangunan sehingga ramai diperbincangkan, seperti Surabaya, Bandung, Banjar, Kudus, Bantaeng, dan Kabupaten Banjar. Dia mengatakan, keberhasilan sejumlah kepala daerah melakukan perubahan tersebut tidak lepas dari kreativitas dan kebijakan kepala daerahnya masing-masing.
"Tak dimungkiri, banyak daerah yang saat ini mengalami perbaikan layanan birokrasi dan pertumbuhan ekonomi. Itu fakta," ujar Tjipta Lesmana saat dihubungi, Senin (18/8/2014).
Tjipta mengatakan, perubahan positif yang terjadi di daerah merupakan buah pemikiran dan kerja keras kepala daerah, terutama dalam menentukan program dan kebijakannya yang sangat berpegang pada potensi lokal. Menurut dia, pemahaman kepala daerah terhadap potensi lokal sekaligus mengelolanya menjadi catatan penting karena pemimpin seperti itu mengetahui kelebihan dan kekurangan pada wilayah yang dipimpinnya.
"Karakter pemimpin seperti itulah yang diperlukan dalam mengelola pemerintahan pusat, termasuk dalam jajaran menteri," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Tjipta, akan sangat tepat dan bijak menggandeng kepala daerah berprestasi sebagai pembantu presiden. Terlebih lagi, hal tersebut sesungguhnya sudah terjadi pada kepemimpinan-kepemimpinan sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.