Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Transisi Jokowi-JK Bahas soal "Drone" bersama Fachrul Razi

Kompas.com - 15/08/2014, 18:35 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bertemu dengan mantan Wakil Panglima TNI Fachrul Razi untuk membahas soal pertahanan Indonesia. Salah satu tema yang dibahas adalah penggunaaan pesawat tanpa awak (drone) yang pernah dijanjikan Jokowi-JK saat debat calon presiden.

Fachrul mengaku, pembahasan mengenai drone dengan dua Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto dan Akbar Faizal, belum terlalu mendalam. Sesuai kampanye Jokowi-JK, dia mengatakan, drone akan lebih banyak difokuskan pada aktivitas-aktivitas yang bersifat non-militer.

"Tujuan drone itu untuk mendeteksi illegal fishing, bisa mendeteksi hotspot kalau terjadi kebakaran, illegal logging, itu kita akan deploy," kata Fachrul di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Dia mengatakan, saat ini ada sekitar tujuh area di Indonesia yang menjadi target illegal fishing yang bisa diawasi oleh drone. Sementara itu, Fachrul mengatakan, pembahasan belum menyentuh soal titik-titik selain illegal fishing.

"Mungkin kalau kita ngomong diperluas lagi mungkin bisa kita tambah," kata dia.

Dengan demikian, Fachrul mengatakan, dirinya belum bisa menentukan jumlah drone ideal yang harus digunakan sekaligus anggaran yang mesti dialokasikan. Selain itu, siapa yang berhak mengendalikan drone juga belum diputuskan.

"Kodal (Komando dan Pengendalian) masih kita diskusikan tadi. Salah satu opsi, misalnya kalau administrasi dan pembinaan di TNI AU bisa, tetapi penggunaannya bisa macam-macam instansi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com