JAKARTA, KOMPAS.com- Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku juga diminta oleh presiden terpilih Joko Widodo untuk menjadi salah satu penasihat di Tim Transisi Jokowi-JK. Menurut Luhut, perintaan itu disampaikan Jokowi pada 10 hari lalu.
"Saya diminta sebagai senior advisor 10 hari lalu oleh Pak Jokowi. Sesuai kapasitas saya, saya diminta beri masukan untuk struktur kabinet," kata Luhut, Kamis (14/8/2014) malam, seusai berkunjung ke Kantor Transisi, Jakarta Pusat.
Luhut yakin bisa memberikan masukan yang bermanfaat merasa punya banyak pengalaman sebagai politisi.
Mantan WakilKetua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini menolak menjawab saat ditanya siapa nama-nama kandidat menteri pengisi kabinet Jokowi-JK nanti. Ia menegaskan, posisinya hanya sebagai pemberi masukan sesuai yang diamanahkan oleh Jokowi dan bukan merekomendasi siapa kandidat-kandidat mentri.
"Kami hanya sampaikan kritetria. Kami tak komentari siapa nama pengisi kabinet," katanya.
Sebelumnya Jokowi juga sudah memastikan beberapa nama untuk menjadi penasihat senior di tim transisi, di antaranya mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, mantan Ketum Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi, serta mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
