JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Bupati Bogor Rachmat Yasin, Sugeng Teguh Santoso, membantah kliennya terlibat keributan dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, pada kunjungan rumah tahanan KPK pekan lalu.
"Saya bingung, kok diberitakan RY ribut dengan Akil. Itu tidak ada," ujar Sugeng di Jakarta, Selasa (12/8/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.
Sugeng mengaku mengunjungi Yasin pada saat itu. Menurut dia, Akil hanya terlibat adu mulut dengan petugas Rutan KPK.
Ia menceritakan, saat itu pihak rutan hanya mengizinkan lima orang anggota keluarga dan rekan untuk mengunjungi seorang tahanan KPK.
Saat itu Akil dikunjungi oleh lima orang anggota keluarga. Namun, Akil melihat Yasin dikunjungi lebih dari 12 orang di ruang kunjungan. Akil lalu protes keras kepada petugas rutan.
"Mungkin Akil merasa petugas diskrimitif dan RY diistimewakan. Lalu, Akil protes ke petugas rutan," tuturnya.
Menurut Sugeng, Yasin tidak mungkin terlibat keributan dengan Akil karena sampai saat ini keduanya masih dalam satu kamar tahanan di lantai 9 Gedung KPK.
"Sekarang nggak dipisah, kan nggak ribut, hubungan mereka baik-baik, kan sudah pada dewasa," kata dia.
Namun, Juru Bicara KPK Johan Budi juga membantah hal itu. "Tidak satu kamar, mereka dalam satu blok tahanan," kata Johan.
Johan mengatakan, keduanya sempat "perang mulut" terkait pengaturan pembesuk tahanan sehingga dipisahkan oleh penjaga rutan. Kepala Rutan akhirnya memberikan sanksi kepada Akil dan Rachmat Yasin untuk tidak boleh dibesuk selama satu bulan. Johan mengaku tak tahu persis bagaimana keributan itu bisa terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.