"Hal ini juga sejalan dengan visi 4000 peacekeeper yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi pemain utama misi perdamaian dunia sesuai arah kebijakan politik luar negeri republik Indonesia," ujar Kapolri Jenderal Sutarman, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2014).
Sutarman mengatakan, dua kontingen yang diberangkatkan ini akan menjadi bagian dari perdamaian PBB. Mereka akan mengendalikan mekanisme operasional, mengendalikan kegiatan, serta merumuskan kebijakan bersama-sama dengan staff PBB yang lainnya.
Sutarman berharap, dengan dikirimkannya dua kontingen tersebut, Indonesia dapat membantu memulihkan situasi yang ada di Sudan dan Sudan Selatan. Keberadaan kontingen Garuda Bhayangkara diharapkan dapat membantu memperkuat kepolisian negara tersebut.
"Sekaligus untuk memperkuat kepolisian yang ada di sana. Sehingga kegiatan kita, betul-betul bisa dirasakan masyarakat sekaligus pemerintah," ujar Sutarman.
Kontingen Garuda Bhayangkara UNAMID terdiri dari 8 individual Police Officer (IPO) pria dan 6 IPO wanita, sedangkan kontingen Garuda Bhayangkara UNIMISS terdiri dari 18 IPO pria. Ke-32 IPO ini berasal dari berbagai satuan kewilayahan dan satuan kerja di tingkat Mabes Polri. Pasukan ini akan bertugas selama satu tahun dan bergabung dalam misi multidimensional PBB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.