Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Lacak Keberadaan Semua WNI dalam Video ISIS

Kompas.com - 06/08/2014, 22:46 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Sompie mengatakan akan melacak pria dalam video Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang sempat beredar di YouTube. Selain melacak pria berbaju dan bersorban hitam ini, Polri juga akan melacak orang-orang yang ada bersamanya.

"Yang ada di video itu sudah dikenal, baik dari Polri atau Densus 88. Sekarang kita ingin melacak keberadaannya, termasuk orang-orang yang memang ada bersama dengan yang bersangkutan," ujar Ronny di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2014).

Ronny menuturkan, berkaitan dengan pencarian orang untuk kasus teror, Polri akan melakukan upaya penangkapan terhadap pria berinisial B ini. Dengan demikian, Polri bisa memeriksa pria tersebut untuk melengkapi proses penyelidikan terhadap kelompok Santoso yang diduga terkait dengan ISIS karena telah menyatakan dukungan.

"Sekarang ini kan kita bisa memprosesnya, termasuk juga yang sedang bersama-sama. Kalau ternyata mereka menyembunyikan yang bersangkutan itu, juga bisa kena pidana, (jika) menyembunyikan tersangka dalam pencarian," ujar Ronny.

Sebelumnya, sosok pria berpakaian serba hitam dan mengenakan sorban hitam dalam video ISIS di YouTube yang didampingi tiga WNI bersenjata laras panjang mengajak masyarakat Indonesia berjuang bersama ISIS.

Kapolri Jenderal Pol Sutarman telah menyebut pria tersebut berinisial B yang tak lain adalah anak buah kelompok teroris Poso pimpinan Santoso. Peneliti terorisme, Ridlwan Habib, menyebutkan, pria yang mengaku namanya Abu Muhammad Al Indonesiy tersebut adalah Bahrumsyah.

"Namanya Bahrumsyah. Dia pakai nama Abu Muhammad itu adalah nama anaknya, Muhammad Fairuz," ujar Ridlwan seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (5/8/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com