Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Soemarno Jadi Ketua Tim Transisi, Politisi Nasdem Kritik Jokowi

Kompas.com - 06/08/2014, 12:10 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Politisi Partai Nasdem Despen Ompusunggu mengkritik keputusan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Rini M. Soemarno sebagai ketua tim transisi. Dia menganggap Rini bisa menjadi beban politik bagi presiden dan wakil presiden terpilih itu karena rekam jejaknya di masa lalu.

"Rini Soemarno bukanlah figur yang mampu mengkonsolidasikan dan merepresentasikan politik bersih yang menjadi harapan rakyat," kata Despen dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/8/2014).

Pengurus DPP Partai Nasdem itu mengatakan, keberadaan Rini bisa melemahkan Jokowi secara moral politik yang selama ini dianggap figur yang membawa harapan akan politik bersih. Rini, kata dia, memiliki beban politik ihwal kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. (baca: Selidiki BLBI, KPK Panggil Mantan Menteri Rini Soewandi)

"Ini terkait dugaan keterlibatan Rini dalam kasus korupsi penerbitan SKL (Surat Keterangan Lunas) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merugikan negara triliunan rupiah," ujar Despen.

Despen menambahkan, Rini juga sempat diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset pabrik guna RNI (Rajawali Nusantara Indonesia). Tak hanya itu, kata dia, Rini yang pernah menjabat Presiden Direktur Astra Internasional, disebut DPR melakukan pelanggaran UU Pertahanan dan UU APBN dalam kasus pembelian pesawat Sukhoi.

Dia berpendapat, pembentukan Kantor Transisi Jokowi-JK termasuk penunjukan para personilnya seharusnya bisa memberikan kesan pertama yang baik kepada rakyat Indonesia. Namun kenyataannya, kata dia, penunjukan Rini dan personilnya justru menimbulkan sinisme dan keraguan publik.

"Saya juga mengajak agar semua komponen pendukung Jokowi-JK yang selama ini ikhlas dan tulus meneteskan keringat tanpa bayaran, jangan lepas tangan pascapemilihan presiden. Justru perjalanan ke depan, Jokowi membutuhkan dukungan kekuatan penuh, guna mewujudkan cita-cita perubahan. Jangan sampai anasir-anasir politik justru membajak kemenangan dan mensabotase politik akal sehat dan revolusi mental yang digelorakan Jokowi," kata Despen.

Sebelumnya, Jokowi menunjuk Rini sebagai ketua Tim transisi yang mengantarkan transisi kepemimpinan dari pemerintahan Susilo Bambang Yodhoyono ke pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. (baca: Ini Alasan Jokowi Pilih Rini Soemarno sebagai Ketua Tim Transisi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com