Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Husni Kamil: KPU Layak Dapat Penghargaan Rekor Dunia

Kompas.com - 05/08/2014, 19:44 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik menilai KPU layak mendapatkan penghargaan rekor dunia karena dianggap telah berhasil memublikasikan lebih dari 1 juta lembar data Pemilu 2014 secara online, yang belum pernah dilakukan oleh KPU periode sebelumnya.

"Online ini kan dimiliki dunia. Bukan hanya Muri, tapi juga layak dimasukkan ke Guinness Book of Record," ujar Husni, dalam acara penyerahan penghargaan oleh lembaga Kemitraan kepada KPU, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014).

KPU sendiri sebelumnya telah diusulkan oleh lembaga Partnership for Governance Reform (Kemitraan) untuk mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Kemitraan telah mengajukan usulan kepada Muri pada tanggal 4 Agustus 2014 melalui prosedur pengajuan pada website yang telah disiapkan oleh Muri agar KPU RI mendapatkan penghargaan.

Spesialis Pemilu Kemitraan, Wahidah Suaib, mengatakan, KPU layak mendapatkan penghargaan rekor Muri untuk kategori pertama dan terbanyak. Kategori pertama karena KPU periode 2014 yang pertama melakukan publikasi data-data pemilu tersebut secara online, dan kategori terbanyak karena KPU berhasil memublikasi lebih dari 1 juta lembar data Pemilu 2014 yang belum pernah dilakukan oleh KPU periode sebelumnya.

Namun, mengenai apakah KPU RI layak mendapatkan penghargaan dari Muri atau tidak, Kemitraan menyerahkan keputusan tersebut kepada Muri. "Penilaian sepenuhnya menjadi hak penuh dari pihak Muri," ujar Wahidah.

Sebelumnya, Partnership for Governance Reform (Kemitraan), sebuah lembaga nirlaba yang concern pada tata kelola pemerintahan yang baik, memberikan penghargaan kepada Komisi Pemilihan Umum periode 2012-2017 karena dianggap telah memprakarsai dan melakukan inovasi dalam mengimplementasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Pemilu 2014.

"Pemilu di tahun 2014 menelurkan inovasi-inovasi di bidang good governance yang tidak terpikirkan sebelumnya. Kami nilai ini sesuatu yang pantas untuk diapresiasi," ujar Direktur Eksekutif Kemitraan, Wicaksono Sarosa, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014).

Wicaksono mengatakan, dalam penyelenggaraan pilpres, KPU telah melakukan terobosan dengan memublikasikan secara online data pemilu melalui www.kpu.go.id, terutama publikasi scan sertifikat hasil penghitungan suara di TPS (formulir model C1) dan informasi tentang sertifikat hasil rekapitulasi di semua tingkatan sehingga dapat diakses dan dikontrol oleh semua pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com