Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo-Hatta: Tim Transisi untuk Bentuk Opini Publik bahwa Pilpres Sudah Selesai

Kompas.com - 05/08/2014, 17:16 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Andre Rosiade, menilai, pembentukan tim transisi oleh pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sebagai upaya pembentukan opini publik bahwa Pemilu Presiden 2014 telah selesai.

"Hak Jokowi untuk membangun rumah transisi. Akan tetapi, ini opini yang dibangun tim Jokowi bahwa Pilpres sudah selesai, padahal baru ada penetapan KPU. Perjalanan masih panjang," ujar Andre di Jakarta, Selasa (5/8/2014), seperti dikutip Antaranews.com.

Sebelumnya, Jokowi meresmikan Kantor Transisi pasangan Jokowi-JK di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai tempat untuk mempersiapkan jalannya pemerintahan hingga pelantikan presiden dilakukan pada Oktober mendatang. (Baca: Ini Fungsi Kantor Transisi Jokowi-JK)

Menurut Andre, pembentukan tim transasi hanyalah upaya membentuk opini publik bahwa Jokowi sudah pasti menjadi presiden. Padahal, kata dia, gugatan hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja membatalkan keputusan KPU yang menetapkan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019.

"Berdasarkan pernyataan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) bisa saja di MK dikalahkan. Semua kemungkinan itu masih terbuka dan kami timkamnas meyakini, Prabowo-Hatta akan memenangi pilpres jika pilpres jujur dan adil," ujar dia.

Andre menambahkan, pihaknya akan membuktikan adanya kecurangan yang terjadi selama proses Pilpres 2014. Pihaknya menyepakati, pembuktian kecurangan itu akan ditempuh melalui proses hukum (melalui MK, DKPP, dan memidanakan KPU di Mabes Polri) serta proses politik (melalui pembentukan Pansus Pilpres di DPR).

"Semua proses itu akan terus berjalan. Semua langkah akan kami ambil," tekan dia.

Tim transisi diketuai Rini M Soemarno, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Rini dibantu empat staf deputi, yakni Hasto Kristiyanto, Andi Widjajanto, Akbar Faizal, dan Anies Baswedan. Mereka bertugas mengantarkan transisi kepemimpinan dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono ke pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com