"Sektornya banyak, tetapi Pak Jokowi memberi perhatian pada (Kartu) Indonesia Sehat, Indonesia Pintar, dan desa. Itu hal-hal yang akan diprioritaskan," kata Deputi Tim Transisi Anies Baswedan, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014).
Untuk mempercepat kinerja tim, lanjut Anies, akan dibentuk kelompok kerja (pokja) untuk isu-isu yang dijadikan prioritas. Selain itu, akan dibentuk pula pokja yang bertugas merancang kebijakan di sektor reformasi birokrasi, nelayan, petani, infrastruktur, dan energi.
Anies mengatakan, pokja akan membantu Jokowi-JK untuk merancang strategi untuk menepati semua program yang dijanjikan semasa kampanye. Selain itu, pokja juga akan mengkaji program yang dijalankan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Lalu, kita lihat mana yang bisa diintegrasikan, mana yang bisa dijalankan, apa yang harus dihentikan, atau apa yang harus dilanjutkan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi-JK membentuk tim transisi untuk menjalankan sejumlah tugas, di antaranya mempersiapkan hal strategis yang berkaitan dengan perencanaan pemerintahan 2015. Ketua tim transisi adalah mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini M Soemarno, yang dibantu empat deputi, yakni Hasto Kristiyanto, Akbar Faizal, Anies Baswedan, dan Andi Widjajanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.