Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha enggan menjelaskan lebih lanjut soal agenda rapat kali ini.
"Yang pasti membahas soal polhukam," kata Julian singkat sebelum rapat dimulai.
Tampak sejumlah pejabat yang hadir, di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto; Kapolri Jenderal Pol Sutarman; Panglima TNI Jenderal Moeldoko; Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman; dan Jaksa Agung Basrief Arief.
Selain itu, hadir pula Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Keuangan Chatib Basri, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
Saat ditanya soal agenda rapat kali ini, mereka enggan berkomentar dan meminta wartawan menunggu rapat selesai dilakukan.
Namun, Panglima TNI pada acara halalbihalal pagi tadi mengaku bahwa dia dipanggil Presiden SBY ke Istana untuk melakukan rapat membahas ISIS. (baca: Panglima TNI: ISIS Tak Boleh Berkembang di Indonesia)
Seperti diketahui, ISIS mulai menyebarkan pengaruhnya ke Indonesia melalui sebuah video yang diunggah ke YouTube. Video itu berisi sekelompok warga Indonesia di ISIS yang meminta kaum Muslimin di Indonesia untuk bergabung dengan kelompok mereka.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme sudah mengingatkan bahwa siapa pun warga negara Indonesia yang bergabung ke ISIS, terancam hukuman pidana lantaran ISIS sudah diyakini masyarakat internasional sebagai teroris. Selain itu, status kewarganegaraannya bisa dicabut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.