Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tolak Parpol yang Alihkan Dukungan karena Ingin Kekuasaan

Kompas.com - 04/08/2014, 10:52 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, hingga saat ini belum ada kepastian dari partai non-koalisi untuk memberikan dukungan pada pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurut Hasto, dukungan tersebut baru akan nampak jelas setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil pemilihan umum.

Hasto menjelaskan, setelah pilpres berlangsung dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasilnya, belum ada satu partaipun di luar partai koalisi pendukung Jokowi-JK yang menjalin komunikasi secara intens dengan pihaknya.

Semua komunikasi hanya sebatas informal dan belum ada hal yang dapat dijadikan pegangan mengenai komitmen mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

"Belum ada komunikasi formal karena semua lagi sibuk, momentum setelah pilpres ada gugatan di MK. Kita juga tidak bisa intervensi internal partai lain," kata Hasto saat dihubungi, Senin (4/8/2014).

Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK itu melanjutkan, pihaknya selalu terbuka pada semua dukungan untuk pemerintahan selanjutnya. Meski demikian, keterbukaan itu tak dapat diartikan bahwa Jokowi-JK bergantung pada dukungan yang dominan untuk menyukseskan agenda pemerintahannya kelak.

Hasto berharap, jika ada dukungan dari partai non-koalisi untuk Jokowi-JK, maka harus memberikan manfaat untuk rakyat. Pihaknya menolak jika dukungan tersebut diberikan hanya untuk merasakan kekuasaan semata dan menimbulkan gejolak di internal masing-masing partai yang sebelumnya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Jangan sampai dukungan diberikan hanya untuk kekuasaan, kita komitmen menolak transaksional, apalagi kalau ada dinamika gara-gara ingin mendukung Jokowi-JK hanya untuk kekuasaan," pungkasnya.

Seperti diberitakan, setelah hasil Pilpres 2014 diketahui, sejumlah elite partai pendukung Prabowo-Hatta mulai menyarankan partainya mengalihkan dukungan ke pemerintahan Jokowi-JK.

Kubu Prabowo-Hatta tengah menggugat keputusan KPU yang menetapkan Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. Sidang perdana gugatan di Mahkamah Konstitusi itu akan digelar Rabu (6/8). Mereka juga mewacanakan pembentukan panitia khusus Pilpres di DPR.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com