Kemacetan ini bisa menyebabkan antrean kendaraan mencapai 7-10 kilometer. "Jam 9 malam diperkirakan macet sampai jam 9 pagi," ujar Imam di gedung Kementrian Perhubungan.
Ia menuturkan, peningkatan volume kendaraan ini terutama terjadi di Pulau Jawa sebelah timur menuju Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Pada beberapa ruas jalan arus lalu lintas yang saat ini terpantau padat merayap antara lain Comal, Gadog Puncak, Losarang, Karang Anyar, dan Lingkar Luar Nagrek. Selain itu, penumpukan kendaraan hingga macet total juga mulai terjadi di Tasikmalaya menuju barat sejak pukul 13.30.
Imam mengatakan, pemudik yang mulai memadati Tasikmalaya ini, akan menemukan titik lelah di Nagreg. Sementara itu, saat macet pada arus balik, antrean kendaraan bisa mencapai 7-10 kilometer dan menambah waktu tempuh kendaraan.
"Mau masuk cikampek, dari pamanukan, bisa 7-10 kilometer. Kalau normalnya masuk tol itu satu jam. Bisa nambah 3-4 jam. 1 kilo bisa ditempuh 1-2 jam," kata Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.