Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan ke Luar Negeri Meningkat 8 Persen karena Rumor Rusuh Pasca-pilpres?

Kompas.com - 01/08/2014, 20:01 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan, pada H-7 Lebaran, terjadi peningkatan sebesar 8 persen untuk penerbangan ke luar negeri di beberapa bandar udara dibandingkan tahun lalu.

Djoko menduga, peningkatan jumlah keberangkatan tersebut dipicu rumor kericuhan yang sempat beredar seusai pemilu sehingga banyak masyarakat yang mencari ketenangan di luar negeri.

"Yang keluar kan biasanya rekreasi. Ini sampai meningkat 8 persen karena ada rumor mau ricuh pilpres kemarin," ujar Djoko Murjatmodjo di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/8/2014).

Djoko mengatakan, keberangkatan penumpang tersebut mayoritas menuju Hongkong, Singapura, dan Kuala Lumpur. Adapun bandara yang memantau arus kedatangan dan keberangkatan yakni Soekarno-Hatta di Jakarta, Kuala Namu Internasional di Medan, Ngurah Rai di Denpasar, Juanda di Surabaya, Adisutjipto di Yogyakarta, Husein Sastranegara di Bandung, dan Sultan Hasanuddin di Makassar.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Perhubungan, pada H-7, sebanyak 33.238 penumpang melakukan keberangkatan ke luar negeri. Sementara itu, tahun lalu, penumpang yang berangkat ke luar negeri pada H-7 sebanyak 30.762 orang.

Selama H-7 hingga H+2 Lebaran atau 22-31 Juli 2014, sebanyak 380.982 penumpang berangkat ke luar negeri. Dalam rentang waktu yang sama pada tahun lalu, terdata sebanyak 392.547 penumpang berangkat ke luar negeri.

Proses rekapitulasi Pilpres 2014 digelar pada 22 Juli. Sebelumnya, beredar rumor bahwa kerusuhan akan terjadi pasca-rekapitulasi KPU dan penetapan presiden terpilih, meski ternyata tidak terbukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com