Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Sepeda Motor Berkurang, Polri Klaim Kecelakaan Mudik Tahun Ini Menurun

Kompas.com - 30/07/2014, 17:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto mengatakan, jumlah kasus kecelakaan yang terjadi selama mudik tahun 2014 berkurang daripada tahun lalu. Ia menambahkan, selama tanggal 22-29 Juli 2014, jumlah kecelakaan dengan moda transportasi darat sebanyak 1.584 kasus di seluruh Indonesia.

"Total sampai dengan tanggal 29 Juli, total kecelakaan sebanyak 1.584. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan sebesar 248 kasus," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/7/2014).

Agus mengatakan, sebanyak 352 jiwa meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi selama mudik tahun ini. Sementara 541 orang mengalami luka berat dan 2.010 orang mengalami luka ringan. Sedangkan pada tahun 2013 terjadi 1.832 kasus kecelakaan dengan korban meninggal sebanyak 384 jiwa. Sebanyak 616 orang menderita luka berat dan 2.300 orang menderita luka ringan.

Menurut Agus, jumlah kasus kecelakaan selama mudik menurun karena tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berkendara meningkat. Ia menilai, masyarakat kini lebih patuh terhadap petunjuk dan peraturan berlalu lintas.

"Tingkat kewaspadaan masyarakat dan juga kesiapsediaannya meningkat. Dari segi infrastruktur, jalanan dalam kondisi yang bagus," ujarnya.

Agus mengatakan, kasus kecelakaan dengan moda transportasi darat didominasi oleh kendaraan roda dua. Namun, imbuh Agus, pemudik yang mengendarai kendaraan roda dua sudah berkurang dan menggunakan kendaraan lain yang lebih aman untuk mudik.

"Jumlah pemudik dengan sepeda motor juga berkurang. Tahun lalu yang menggunakan motor ada 2.198 unit, tahun ini 1.941 unit. Turun sekitar 12 persen atau 257 unit," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com