JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Badan Pelaksana Balitbang DPP Partai Golkar Indra J Piliang menilai Partai Golkar lebih baik berada dalam pemerintahan. Hal ini mengingat pada Pilkada 2010-2015 mayoritas dimenangi oleh Partai Golkar maupun koalisinya.
"Sebaiknya posisi politik Partai Golkar tetap berada di pemerintahan pusat dan mendukung kader-kader terbaiknya, baik diminta oleh presiden terpilih maupun tidak, atau berdasarkan kesadaran sendiri," kata Indra melalui pernyataan tertulis, Rabu (30/7/2014).
Indra mengatakan, selama ini Partai Golkar selalu berada di pemerintahan sebagai bentuk dari tanggung jawab kurikulum pendidikan Partai Golkar. Selain itu, lanjut Indra, Partai Golkar sudah mengesahkan sejumlah dokumen, seperti Visi Negara Kesejahteraan 2045.
Menurut Indra, isi dokumen tersebut memberikan mandat untuk Partai Golkar berada di pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia juga mengatakan, saat ini tidak ada dokumen resmi Partai Golkar yang menyatakan posisi Golkar dalam Pilpres 2014.
"Adalah ironis kalau kemudian ada pernyataan-pernyataan yang sebaliknya, apalagi dengan menyebut Partai Golkar sebagai partai oposisi," kata dia.
Indra menegaskan, posisi Partai Golkar pada Pilpres 2014 ini tetap akan ditentukan dalam musyawarah nasional (munas), apakah bergabung atau berada di luar pemerintahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.