Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Santai Menyikapi Manuver Kubu Prabowo-Hatta

Kompas.com - 29/07/2014, 11:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menganggap biasa gugatan penetapan pemenang Pemilu Presiden 2014 ke Mahkamah Konstitusi hingga mengusulkan pembentukan panitia khusus Pilpres di Dewan Perwakilan Rakyat oleh kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Jokowi mengaku tidak khawatir atas langkah tersebut.

"Ndak, ndak. Itu kan sesuatu proses yang wajar. Biasalah itu," ujar Jokowi di kediaman Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (28/7/2014) malam.

Pria yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta itu menilai bahwa gugatan yang dilayangkan Prabowo-Hatta layak dihargai karena merupakan bagian dari proses Pilpres. Namun, yang jelas, kubunya sangat mengapresiasi kerja Komisi Pemilihan Umum.

"Kita sangat hargai pelaksanaan pemilu saat ini. KPU sangat terbuka, orang bisa kontrol, C-1 dibuka, seperti ini enggak pernah ada di pemilu sebelumnya," ujar jokowi.

Jokowi juga yakin kedua manuver yang dilakukan kubu Prabowo-Hatta itu tidak akan membalikkan keadaan.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Djafar menyoroti dua langkah kubu Prabowo-Hatta itu. Ia menganggap langkah tersebut merupakan ganjalan yang cukup berat.

"Ganjalan yang berat dua ini. Dua proses ini pertarungannya akan sangat kuat," ujar Marwan di tempat yang sama.

Sebelumnya, kubu Prabowo-Hatta sudah mendaftarkan perselisihan hasil Pilpres ke MK. Dalam pokok permohonannya, Tim Pembela Merah Putih yang terdiri dari 95 orang kuasa hukum menyatakan bahwa hasil rekapitulasi suara Pilpres tingkat nasional yang dilakukan KPU tidak sah karena terjadi kecurangan.

Menurut Tim Pembela Merah Putih, berdasarkan bukti-bukti berita acara yang ada, seharusnya Prabowo-Hatta memperoleh 67.139.153 suara, sedangkan Jokowi-JK hanya 66.435.124 suara.

Adapun hasil rekapitulasi KPU, Jokowi-JK memperoleh 70.997.85 suara (53,15 persen) dan Prabowo-Hatta memperoleh 62.576.444 suara (46,85 persen). Jumlah selisih kedua pasangan itu mencapai 8.421.389 suara. (baca: Ini Hasil Resmi Rekapitulasi Suara Pilpres 2014)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com