Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2014, 03:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ketiga RI Prof Dr BJ Habibie menyampaikan pesan Idul Fitri kepada masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga mampu menjaga nama baik bangsa.

"Harapan ke depan bahwa berdasarkan kekuatan dan persatuan bangsa Indonesia, masyarakat bisa mengandalkan secara sistematis kepada keunggulan SDM, jangan hanya mengandalkan kepada Sumber Daya Alam (SDA) saja," katanya saat halalbihalal di kediaman di Jakarta, Senin (28/7/2014) petang.

Menurut Habibie, Indonesia jangan hanya mengandalkan kemampuan dari SDA tetapi juga bergantung kepada SDM yang berarti peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perilaku berbudaya.

Ia mengatakan, pemerataan kesejahteraan juga mampu ditingkatkan melalui pengembangan SDM yang menguasai Iptek melalui pengembangan lapangan pekerjaan.

"Hal itu yang penting bahwa kalau ada pemerataan kualitas hidup yang tinggi, maka akan terjadi ketentraman," ujar Habibie.

Habibie juga mengatakan, toleransi antarumat beragama juga menjadi penambah nilai martabat bangsa Indonesia.

Toleransi tersebut mencerminkan manusia yang seharusnya dengan iman dan takwa yang tinggi, ujar Habibie.

"Saya yakin yang penting adalah moral dan etika masyarakat Indonesia itu akarnya kepada agama masing-maisng yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal itu tercermin pada hari raya Lebaran karena banyak umat lain yang selain Muslim juga turut merayakan. Itu tanda yang baik," kata Habibie.

Pada saat halalbihalal tersebut, Habibie didampingi oleh kedua putranya Thareq Kemal Habibie dan Ilham Akbar Habibie beserta keluarga masing-masing.

Beberapa pejabat yang turut hadir dalam halal bihalal di kediaman Habibie antara lain Wakil Presiden Boediono, mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, mantan Menko Ekuin Ginandjar Kartasasmita, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com