JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem tidak mempermasahkan jika Partai Golkar bergabung dalam koalisi pendukung presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Demikian dikatakan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Minggu (27/7/2014).
"Golkar bergabung itu bagus-bagus saja," ujar Patrice seperti dikutip Tribunnews.com.
Namun, jika bergabung dalam koalisi, Patrice mengingatkan agar Golkar tidak meminta syarat. Ia mencontohkan pihaknya yang melakukan koalisi tanpa syarat.
"Bergabung itu harus dengan keikhlasan dan kerelaan, jangan bergabung dengan tidak rela dan permintaan syarat-syarat tertentu," ujar Patrice.
Mengenai posisi menteri, Patrice juga menilai hal itu hak prerogatif presiden.
"Kalau Golkar sebagai parpol besar punya banyak kader berpengalaman, ya mungkin dibutuhkan di pemerintahan yang akan datang. Tapi itu terserah Pak Jokowi sendiri," ujarnya.
Hingga kini, Patrice mengaku belum mendengar Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie tertarik masuk koalisi Jokowi-JK. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak keberatan bila Golkar masuk koalisi.
"Untuk menteri, itu sepenuhnya di tangan Pak Jokowi, insya Allah kalau dilantik. Kami berkoalisi tanpa syarat, terserah Pak Jokowi. Kalau Golkar enggak punya spesifikasi tertentu tidak bisa dipaksakan juga," kata dia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum menetapkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019. Namun, keputusan tersebut digugat ke Mahkamah Konstitusi oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.