Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Pemilu Telah Gagal, Tidak Sah

Kompas.com - 25/07/2014, 14:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com— Calon presiden Prabowo Subianto menilai Pemilu Presiden 2014 telah gagal dan tidak sah karena melanggar asas demokrasi. Ia menilai pemilu saat ini terlalu banyak mengandung kecurangan dari salah satu kontestan.

Hal itu disampaikan oleh Prabowo dalam sebuah video yang diunggah di YouTube pada akun resminya, Kamis (24/7/2014). Dalam video berdurasi 23 menit 27 detik tersebut, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu mengawali pidatonya dengan menggambarkan bahwa ia adalah mantan seorang prajurit yang patuh membela dan membangun bangsa.

Seperti yang selama ini selalu ia sampaikan, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia telah mengalami keadaan yang janggal di mana kekayaan negara justru mengalir ke bangsa negara lain. Itulah yang mendasarinya untuk ikut serta sebagai kontestan dalam pemilu presiden dengan harapan pesta demokrasi tersebut dapat dilakukan dengan adil, terbuka, bersih, dan jujur.

"Esensi demokrasi adalah pemilihan yang bersih dan pemilihan yang jujur," kata Prabowo.

Namun, Prabowo menilai bahwa dalam Pilpres 2014, ada banyak kecurangan yang masif dan sistematis. Ia mengklaim bahwa timnya memiliki banyak bukti tentang indikasi kecurangan tersebut. Prabowo menengarai penyelenggara pemilu telah tidak adil dan memihak salah satu kontestan.

"Dengan sangat sedih dan sangat menyesal, kami mengatakan bahwa pemilu ini sesungguhnya gagal, bahwa pemilu ini tidak sah, bahwa pemilu presiden ini adalah melanggar kaidah-kaidah demokrasi," ujar dia.

Prabowo menyebutkan, apabila masyarakat merestui keputusan Komisi Pemilihan Umum dalam pilpres, maka rakyat merestui kecurangan dan kebohongan.

Prabowo juga mengatakan, bangsa Indonesia telah mengalami kerusakan mental. Ia menilai negara ini tengah menuju kegagalan. (Baca: Prabowo: Negara Kita Menuju Kegagalan)

Ia mengatakan, dirinya sulit menerima keadaan yang tidak benar dan tidak adil sehubungan dengan penyelenggaraan Pemilu Presiden 2014. Ia mengklaim bahwa timnya memiliki bukti adanya keterlibatan pihak asing dalam pemilu kali ini. (Baca: Prabowo: Saya Sulit Menyerah pada Keadaaan yang Tidak Benar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com