"Kami baru siapkan nama-nama, nanti beliau-beliau yang menentukan. Sekarang belum (ditetapkan), sedang diinventarisasi," kata Muhaimin.
Muhaimin belum mau mengungkap nama-nama yang sudah disaring PKB itu. Dia juga menolak berkomentar saat ditanya, apakah menteri-menteri asal PKB yang masuk di Kabinet Indonesia Bersatu II saat ini akan dipertahankan.
"Ya, kalau itu terserah Pak Jokowi," ungkap Muhaimin sambil tertawa.
Lebih lanjut, Muhaimin mengomentari rencana Jokowi-JK yang akan memberikan porsi lebih banyak kepada para profesional dalam kabinetnya. Menurut Muhaimin, profesional tidak harus selalu non-partai. Dia bahkan mengklaim kader-kader partai lebih profesional dibandingkan orang non-partai.
"Jangan didikotomikan. Kadang-kadang profesional dari partai lebih baik karena leadership-nya. Kalau profesional murni belum tentu punya leadership," ucapnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum sudah menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Selasa (22/7/2014). Jokowi-JK memperoleh suara 53,15 persen dan Prabowo-Hatta 46,84 persen.
JK sempat mengatakan bahwa kabinetnya akan diisi oleh kalangan profesional dan profesional dari partai yang memenuhi unsur keterwakilan NKRI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.