Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen Golkar: Tak Benar Pengurus Sandera Golkar

Kompas.com - 24/07/2014, 00:58 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekjen Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa membantah pernyataan mantan Wakil Bendahara Partai Golkar, Nusron Wahid, yang mengatakan bahwa partai berlambang beringin itu disetir untuk kepentingan elite partai.

Menurut Lalu Mara, setiap kebijakan yang diambil Golkar selalu dibahas bersama internal partai. Lalu Mara mengatakan, masa bakti pengurus Golkar telah disepakati selama 6 tahun. Hal ini sebagaimana ditetapkan dalam Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, tahun 2009.

Dengan demikian, kepengurusan Golkar di bawah Ketua Umum Aburizal Bakrie terhitung sejak 2009 hingga 2015 dan telah dituangkan dalam Surat Keputusan Partai Golkar Nomor KEP-27/DPP/GOLKAR/XII/2009. Hal ini sekaligus membantah pernyataan Nusron bahwa munas lima tahunan, yang menjadi forum evaluasi kinerja pengurus Golkar, semestinya dilakukan tahun ini.

Mengenai perolehan suara Golkar pada Pemilu Legislatif 2014, Lalu Mara mengatakan bahwa suara yang diperoleh Golkar tahun ini selisih 4,5 juta suara lebih banyak dibanding Pileg 2009. Namun, ia mengakui bahwa jumlah kursi untuk Golkar di DPR lebih kecil dibanding periode sebelumnya.

"Karenanya, rapat pleno harian memberi catatan kepada pengurus yang akan datang untuk mencermati penyusunan UU Pemilu yang akan datang," kata dia dalam pernyataannya kepada Kompas.com, Selasa (24/7/2014).

Ia juga mengatakan bahwa Golkar berhasil melebihi target kemenangan dalam pemilihan kepala daerah. "Jadi apa yang disampaikan Nusron, seolah partai disandera oleh oknum pengurus, itu tidak benar. Ini karena setiap kebijakan yang diambil selalu dikomunikasikan di internal dengan baik dan sesuai dengan Catur Sukses Partai Golkar," kata Lalu Mara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com