JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Marzuki Alie menilai, masyarakat lebih paham nilai demokrasi dibandingkan elite partai politik, terutama setelah pelaksanaan Pemilu Presiden 2014.
"Walau kelihatan agak keras, tapi masyarakat lebih paham nilai demokrasi. Terkadang, ini tidak diikuti elite parpolnya yang tidak siap menang, tidak siap kalah," kata Marzuki di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (23/7/2014).
Marzuki mengatakan, siapa pun presiden yang terpilih adalah pimpinan seluruh rakyat Indonesia. Yang terpenting saat ini, kata Marzuki, adalah mengawal pemerintahan lima tahun ke depan agar membawa Indonesia ke jalan yang lebih baik.
"Kita boleh beda sikap, beda pilihan. Itulah demokrasi. Namun, jika sudah terpilih, harus kembali bersatu," katanya.
Selain itu, politisi Partai Demokrat ini bersyukur Pilpres 2014 dapat berjalan aman dan damai tanpa ada konflik horizontal. Ia berpesan kepada pasangan dan tim yang menang untuk tidak merayakan kemenangan dengan berlebihan.
"Karena hanya ada dua calon, jumlah yang menang dan kalah hampir sama. Yang menang harus memahami perasaan yang kalah. Yang kalah pun harus memahami situasi dengan baik," katanya. DPR, lanjut dia, akan terus menjadi penyeimbang untuk mengawal pemerintahan yang berjalan nantinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.