JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kedaung, Angke, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2014). Sidak tersebut dilakukan dalam rangka koordinasi dan supervisi pencegahan tindak pidana korupsi, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik.
"Salah satu metodenya adalah sidak kepada UPT PKB Kedaung Angke, Jakarta Barat. Tujuan kegiatan mengidentifikasi kelemahan tata kelola dan tata laksana sesuai dengan ketentuan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi melalui siaran pers yang diterima wartawan, Rabu.
Menurut Johan, dalam sidak tersebut KPK akan mengidentifikasi potensi tindak pidana korupsi terkait dengan pelayanan publik di UPT PKB Kedaung, Jakbar. Selain itu, KPK akan mengamati sejauh mana kepatuhan petugas terhadap prosedur operasional baku, integritas pegawai pelayanan publik, serta sejauh mana pemberdayaan aparat pengawas internal pemerintah (APIP) dilakukan.
"Maka kegiatan ini melibatkan pemda, yang diwakili Sekda DKI Jakarta, Itjen, dan jajarannya," tambah Johan.
Dia juga mengatakan, pengamatan dalam sidak dilakukan dengan metode observasi, dokumentasi, simulasi alat pengujian, dan wawancara.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan mendatangi Gedung KPK pagi tadi untuk mengikuti kegiatan koordinasi dan supervisi dengan KPK. Namun, Basuki membatalkan kunjungannya ke KPK tersebut karena harus mengikuti pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang baru terpilih sebagai presiden RI 2014-2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.