Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi Kecurangan, Suara dari Dua Distrik di Dogiai Papua Dianulir

Kompas.com - 22/07/2014, 18:05 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan pembatalan atau menganulir hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 di dua distrik atau kecamatan di Kabupaten Dogiai, Provinsi Papua. Keputusan ini didasari kecurangan yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mapia Barat dan Mapia Tengah untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Bawaslu menyatakan untuk menolkan suara dari Mapia Barat dan Mapia Tengah di Dogiai. Kecurangan oleh penyelenggara," ujar Ketua Bawaslu Papua Robert Horik, di sela-sela raoat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2014 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014).

Ia mengatakan, PPK dua distrik itu melakukan pencoblosan pada surat suara yang seharusnya didistribusikan ke desa/kelurahan dan tempat pemungutan suara (TPS) di bawahnya. Dalam perjalanan distribusi surat suara, kata Robert, PPK mencoblosnya pada kolom pasangan Jokowi-JK. Tidak ada pemungutan dan penghitungan suara sesuai aturan yang dilakukan di wilayah dua kecamatan itu.

Robert mengatakan, pihaknya sempat merekomendasikan pemungutan suara ulang di dua distrik itu. Namun, tidak dilaksanakan oleh KPU. Proses rekapitulasi suara tetap dilakukan hingga di tingkat Provinsi Papua.

Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, kecurangan tersebut tidak bisa diabaikan. Akan tetapi, katanya, tidak memungkinkan jika dilakukan pemungutan suara ulang. Oleh karena itu, Muhammad mengungkapkan, Bawaslu merekomendasikan pembatalan hasil pemilu di Distrik Mapia Barat dan Mapia Tengah. Jumlah suara dari hasil pemilu di wilayah tersebut adalah 18.022 suara.

Sebelumnya, total suara sah di Provinsi Papua sebanyak 2.813.889 suara. Dengan pembatalan hasil di dua distrik, maka total suara sah menjadi 2.795.867 suara. Adapun perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebanyak 769.132 suara dan pasangan Jokowi-JK 2.026.735 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com